Baca..Baca…dan baca..

Posted: 03/26/2010 in Tausyiah

Kutipan khutbah Jum’at, 24 Maret 2010

Ihkwatul iman sidang jum’ah rahimmakumullah,

Surat al-alaq merupakan surat kali pertama  yang Allah turunan kepada Rasulullah saw, ketika itu Muhammad lagi berkholwat di gua hiro sebagaimana dikisahkan dalam sebuah Riwayat , ketika malaikat menghampiri rasulullah saw, sambil mengatakan Iqra, Rasul pun mengatakan “saya tidak bisa membaca,lalu malaikat itu mendekat dan memeluk  Rasulullah saw sehingga Rasulpun merasa sesak dan Malaikat Jibril mengatakan lagi Iqra, Rasul menjawab “ saya tidak bisa membaca” lalu malaikat memeluk dan mendekapnya lagi sambil membacakan surat Al-Alaq ayat 1-5

Ihkwatul iman sidang jum’ah rahimmakumullah,

Iqro…ini merupakan sebuah kata perintah simpel dan singkat , tapi memiliki kandungan dan hikmah yang sangat dalam dan bermakna luas, dan perintah ini pula yang kali pertama Rasul dapatkan untuk memulai misi yang sangat mulia ini dan penuh tantangan, sehingga berkat ketekunan , kesabaran dan kerja kerasnya Rasulullah berhasil menancapkam misi yang mulia ini yakni membebaskan manusia dari kejahiliyahan menuju cahaya yang terang benderang. Membebaskan poenghambaan terhadap hamba menuju penghambaan terhadap Allah Azza wajalla.

Ihkwatul iman sidang jum’ah rahimmakumullah,

Betulkan kata iqro ini..memiliki makna yang sangat luas, dalam sebuah tafsir kata iqro ini artinya membaca, membaca disini bukan hanya membaca Al-Qur’an saja, karena dalam ayatnyapun tidakdisebutkan objek tertentu yang dibacanya,maka para ulama menafsirkan kata Iqro ini bisa diartikan membaca kitab, menelaah,melakukan penelitian,berexperimen,membaca fenomena alam, membaca keadaansosial masyarakat dan membaca yang lainnya selama objekyang dibaca tidak bertentangan dengan AturanAllah dan Rasulnya, tapi yang terpenting ketika kita sedang membaca yakni sertakan Allah swtsupaya apa yang kita baca ada dalam ridho, perlindungan dan pertolongannya, sehingga bisa menghasilkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.

Ihkwatul iman sidang jum’ah rahimmakumullah,

lalu bagaimana dengan umat islam sekarang…terhadap penghayatan dan pengamalan ayat ini, tentunya ini merupakan PR bagi kita semua  untuk menumbuhkan semangat iqro dikalangan umat Islam, kita kalah sama orang non muslim yang lebih responsif terhadap ayat ini, sabagai contoh pernah ada sebuah penelitian  dikota Denver Amerika Serikat tentang membaca,dima experimanyang dialkukannya yakni mengelompokan anak-anak prasekolah menjadidua  kelompok, dimana  kelompok yang satudibiasakan untuk membaca dan kelompok satunya lagi tidak dibiasakan untuk membaca, beberapa  tahun kemudian setelah anak-anak ini masuk sekolah , ternyata anak yang dibiasakan sejak kecil membaca ketika disekolahnya tidak terlalu banyak kesulitan yang dialaminya dan cenderung bisa memecahkan persoalan-persoalan disekolahnya, berbeda dengan anak yang sebelumnya tidak dibiasakan untuk membaca, jauh tertinggal oleh anak yang biasa membaca…nah ini mungkin sebagai sebuah bukti masa kini, yang seharusnya kita sebagai umat Islam jadikan pelajaran, ternya Kata Iqro ini memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan ini. Barrakallahu

Ihkwatul iman sidang jum’ah rahimmakumullah,

Iqro/membaca ini bukan lah perintah yang kosong molompong tanpa makna tapi merupakan perintan  yang penuh dengan makna, sehingga Rasulullahpun untuk memulai  misi yang sangat mulya dan penuh tantangan ini diawali dengan kata Iqro,  sehingga dalam waktu yang relatif singkat Rasulullahpun  mampu merekonstruksi ulang pola fikir bangsa arab yang tadinya dipenuhi manusia-manusia jahiliyah menjadi manusia-manusia yang paripurna yang tidak hanya mampu memimpin dirinya sendiri, tapi bahkan mampu memimpin dunia sehingga Islam pernah menjadi Soko guru dunia. Inilah salah satu bukti sejarah umat islam yang diawali dari kata Iqro. Tapi tentunya kita tidak cukup berbangga terhadap sejarah yang pernah kita peroleh, tanpa melakukan aktifitas yang bisa menwujudkan kembali kejayaan tersebut, minimal kita menanamkan pondasi untuk mewujudkan Islam sebagai Rahmatan lilalamin, salah satunya dengan mengamalkan ayat Iqro tersebut.Wallahu’alam.

Komentar
  1. iswady berkata:

    tausiyah yang sarat makna

Tinggalkan komentar